15.9.16

Harvest - Pegagan/ Antanan (Centella asiatica)


Pertama tau antanan waktu mama sakit asam urat, dikasih temannya jamu mujarab bin jumarab judulnya 'antanan', sekali minum langsung hilang sakitnya. Tapi jamu ini susah dicari entah kenapa yah. Katanya sih adanya di toko obat di pasar-pasar gitu. Karena gak pernah kambuh lagi jadi kita udah gak cari. 

Nah beberapa lama kemudian entah dari mana tanaman antanan atau pegagan ini tumbuh liar di halaman rumah. Sifatnya sebenarnya seperti tanaman hama yang menjajah rumput, tapi karena dia cantik menjalar jadi kita biarkan saja lagipula ada khasiatnya, kalau kena hujan dia langsung tumbuh besar-besar. 


Konon katanya antanan ini sering dipakai jadi salah satu bahannya asinan bogor. Tapi kita bahas asinan bogornya lain kali aja. Kalau dibahas sekarang bisa-bisa kita langsung berangkat ke bogor. 

Kemarin ini niat masak yang agak seger tapi stock sayur di rumah habis. Akhirnya sok ide petik daun antanan dan cicipin. Ternyata rasanya jauh banget dari jamu. Lebih mirip selada air atau lalapan gitu, gak pahit malah agak manis dan crunchy.



Bahan-bahan hasil bongkaran kemarin :

1 Lemon 
2 batang Seledri cina 
1/2 Bawang merah besar 
1 Cabai besar
3 siung Bawang putih
1 Jamur portabella 
30 lembar daun antanan/pegagan
Kacang panggang. Aku pakai kacang bali yang sudah matang. 
Olive oil 
Garam dan Lada
Kecap inggris

Untuk proteinnya waktu itu ada Ikan kakap putih/Barramundi. Kurang lebih sebanyak 200 ons. Filet ikan dibuat jangan terlalu tebal karena hanya akan ditumis. Siapkan juga tepung terigu dan tepung panir untuk balutannya. 

Sebelumnya filet jangan terlalu tebal ikan direndam dulu dengan air lada, garam, dan sedikit air lemon selama minimal setengah jam dalam kulkas. Ada juga yang suka ganti air lemon dengan asam jawa. Asam jawa rasanya lebih lembut tapi untuk gorengan dia cenderung buat protein jadi lebih gelap saat matang. 


Sementara menunggu rendaman itu langkah langkah yang lain begini:

1. Petik daun-daun antanan dari batangnya
2. Iris seledri tipis, juga bawang dan cabai. 
3. Aduk bawang, seledri dan cabai dengan garam dan kira-kira satu sendok teh. Lalu disimpan di kulkas, ini untuk melemaskan otot-otot mereka agar jadi lebih manis, gak terlalu tegang gitu loh. 

Sesudah itu kita olah ikannya. 

4. panaskan wajan anti lengket dengan olive oil kira-kira setengah sendok makan. jangan terlalu banyak minyaknya. kan sehat (ceritanya). 
5. balur ikan di tepung terigu biasa, setelah itu balurkan lagi di rendaman jeruk nipis tadi, terus balurkan di tepung panir. Tepungnya tidak usah dikasih garam lagi karena sudah ada di rendaman air jeruk. 
6. Letakkan ikan di atas wajan. Pastikan permukaannya kena minyak, jangan diganggu sampai kira-kira kelihatan setengah daging sudah matang dan berwarna putih permukaan tepung kecoklatan, baru dibalik. Sesudah dibalik tunggu sampai permukaan satunya berwarna coklat dan ikannya matang, baru diangkat dan tiriskan. 

Kembali ke saladnya,

7. Ambil acar bawang rendaman garam, kasih olive oil satu sendok makan, kecap inggris satu sendok teh, masukkan daun antanan yang sudah dipetik-petik dari gagangnya dan juga jamur yang sudah diiris-iris, lalu aduk. Udah deh gitu aja sih.

8. Kalau sudah disajikan baru tabur kacang yang sudah dicincang kasar biar gak mlempem teksturnya. Kacangnya yang banyak biar ga usah fanatik banget gaya hidup sehatnya. 


Nah setelah jadi bentukannya kayak begini taraaa:


Dari deket


Agak jauhan lagi


Dari deket lagi


Gimana? gimana?  biasa aja kan? hahahaha


Walaupun pegel ngunyahnya tapi lumayan sedap kita santap habis khasiatnya daripada nyari jamu ke pasar. hehehe. 


Semoga daun antanannya bisa menghapuskan dosa koresterol dari kacang goreng yang berlebih. 



Copyright © 2014 Natanoja